Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Padukuhan Gabusan (PPBMP)
Nindy Arumdita 06 November 2024 15:30:10 WIB
Timbul Warta (06/11/2024) Untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat Gabusan tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga, Pemerintah Kalurahan Timbulharjo menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah rumah tangga di Padukuhan Gabusan. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga Gabusan dalam mengelola sampah secara mandiri, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.
Acara yang diadakan di Rumah Ibu Dukuh Gabusan ini diikuti oleh Ketua RT, Ibu-Ibu Kader dan Warga Gabusan. Para peserta diberikan materi tentang jenis-jenis sampah, cara memilah serta cara mengolah sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari. Sampah rumah tangga yang biasanya dibuang diharapkan dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna.
Carik Timbulharjo, Ibu Roykha Fadillatul Baity, SP dalam sambutannya menyatakan bahwa pengelolaan sampah yang baik merupakan salah satu langkah untuk menciptakan padukuhan yang lebih bersih dan sehat. “Padukuhan yang bersih dan sehat tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga mencerminkan kepedulian kita terhadap masa depan. Pelatihan seperti ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Bantuan Keuangan Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan Timbulharjo untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan,” kata Carik Timbulharjo.
Pelatihan pengolahan sampah rumah tangga Padukuhan Gabusan diisi oleh Pendamping Sampah Kapanewon Sewon. Menurut Ibu Yul Sendang Utami, seorang penyuluh sampah yang ditugaskan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul untuk mendampingi terkait sampah Kapanewon Sewon mengatakan bahwa pengelolaan sampah mandiri sangat diperlukan, mengingat TPU Piyungan telah overload dengan sampah. “Saat ini di Kabupaten Bantul telah terjadi penumpukan sampah sehingga diperlukan pengeloaan sampah. Kemudian, slogan yang berbunyi buanglah sampah pada tempatnya, bisa diganti dengan pilahlah sampah sesuai tempatnya.” Kata Ibu Pendamping Sampah Kapanewon Sewon. Pemilahan sampah menjadi sangat penting untuk menentukan cara mengelola sampah berdasarkan jenisnya.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mengelola sampah yaitu salah satunya Bank Sampah atau Sedekah Sampah. Keduanya memiliki cara yang sama, namun dengan output yang berbeda. Bank sampah memiliki alur yang cukup rumit karena disamping mengelola sampah juga mencatat penghasilan dari setiap nasabah sampah. Sedangkan sedekah sampah cukup menyerahkan sampah rumah tangga untuk dipilah kemudian hasil penjualan digunakan untuk kepentingan bersama seperti kas RT atau yang lainnya. Kemudian Ibu Yul selaku pendamping sampah menekankan agar memilah sampah terlebih dahulu sebelum dijual karena setiap bagian sampah memiliki nilai yang berbeda ketika dijual.
Pengolahan sampah rumah tangga lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan ember tumpuk komposter yang akan dilaksanakan oleh warga Gabusan. Pendamping Sampah Kapanewon Sewon mengatakan bahwa sampah rumah tangga sisa dapur dapat dikelola atau diolah menggunakan ember tumpuk komposter. “sampah rumah tangga seperti sisa dapur, sisa buah-buahan, sayuran dapat diuraikan menggunakan ember tumpuk. Cara kerja dari ember tumpuk komposter adalah sisa sampah organik yang berada di ember atas dapat dimanfaatkan dengan adanya maggot. Maggot ini berasal dari lalat Black Soldier Fly (BSF) yang akan membantu pengomposan sampah lebih cepat, kemudian hasil pembusukan sisa makanan atau buah berupa cairan di ember atas akan turun ke ember di bawahnya menjadi lindi. Cairan lindi hasil pembusukan dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos untuk berbagai tanaman”. Kata Ibu Yul Sendang.
Setelah diberikan materi oleh Pendamping Sampah, diakhir sesi peserta pelatihan yang hadir diberi ember tumpuk untuk mengelola sampah rumah tangga di rumah masing-masing. Ibu Yul selaku pendamping mengingatkan agar ember tumpuk yang diberikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya. Kemudian beliau juga meminta Ibu Dukuh Gabusan untuk memonitoring penggunaan ember tumpuk di Padukuhan Gabusan.
Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan dan menjadi bagian dari program berkelanjutan di tingkat masyarakat. Pemerintah Kalurahan Timbulharjo berencana untuk mengadakan pelatihan serupa di berbagai Padukuahan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Komentar atas Pelatihan Pengolahan Sampah Rumah Tangga Padukuhan Gabusan (PPBMP)
Formulir Penulisan Komentar
GAPOKTAN TIMBULHARJO
PROFIL KALURAHAN
MUSIK HARI INI
Pengumuman
Tautan
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Syawalan Pemerintah Kalurahan Timbulharjo dengan Bamuskal Timbulharjo
- Safari tarowih di Masjid Nurul Huda Kowen 1, Timbulharjo
- Safari Ramadhan di Masjid Al Iman , Gabusan Timbulharjo
- Jagongan Kalurahan Bersama KPH Yudanegara PhD
- Pengukuhan Pokja PAUD Kalurahan Timbulharjo
- Panen Raya Labu Madu dan Jagung Pulut
- Rapat Koordinasi r Posyandu Kalurahan Timbulharjo 2025
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
