Kalurahan Timbulharjo

TimbulWarta. Terkait dengan peralihan program Rastra (Beras Sejahtera) bagi keluarga kurang mampu ke BPNT pada tahun 2018 untuk wilayah Bantul dan Sleman, maka Rabu (24/1/2017) bertempat di Balai Desa Timbulharjo pukul 13.00 WIB diadakan sosialisasi tentang program Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT.

Sosialisasi BPNT disampaikan oleh Junaidi selaku TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ) Kecamatan Sewon didampingi oleh Muhamad Sawabi, S.Pd.T selaku Kasi Pelayanan Desa Timbulharjo dan dihadiri oleh Dukuh-dukuh se Kelurahan Timbulharjo. Junaidi dalam penjelasannya mengatakan, “BPNT merupakan transformasi dari program raskin yang juga diperuntukan bagi keluarga miskin. Bedanya, bantuan yang diberikan dalam program itu tidak hanya dalam bentuk beras tapi juga gula dan bahan pangan lain. Nantinya, warga akan diberi sebuah kartu dan untuk mendapat bahan kebutuhan pokok, warga hanya perlu menunjukkan kartu ke Rumah Pangan Kita (RPK) atau e-warung yang akan disebar di beberapa titik”. “Penerima bantuan tersebut akan diberi kuota sebesar Rp 110 ribu per KK, jadi akan di Top up setiap bulannya”, imbuhnya.

Penyaluran BPNT baru akan dimulai pada bulan Februari dan untuk bulan Januari ini seluruh keluarga penerima manfaat (KPM) masih menerima bantuan sosial (bansos) rastra yang diberikan secara gratis yaitu berupa beras 10 kilogram. Bansos ini nantinya akan dikoordinir oleh Desa dengan dibantu Dukuh dan 2 orang Kader dari masing-masing pedukuhan.

Untuk data KPM BPNT sudah ditentukan dari Kementerian Sosial, sehingga pihak desa hanya bisa memperbarui data jika ada warga yang meninggal, migrasi atau ada data ganda. Untuk KPM BPNT Desa Timbulharjo tercatat sebanyak kurang lebih 1844 keluarga, dimana jumlah ini mengalami penurunan dari jumlah penerima program Rastra tahun lalu yaitu sebanyak  2542 keluarga.