Kalurahan Timbulharjo

Diskominfo - Minggu (18/3). Sebanyak 600 siswa-siswi dan masyarakat peduli sampah mengikuti Recycle Fashion Carnival (RFC) 2018, start dari Lapangan Trirenggo dan finish di Lapangan Paseban Bantul. Kegiatan ini merupakan ajang pemanasan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tingkat DIY, yang acara puncaknya akan digelar di komplek Pasar Piyungan Bantul pada hari Minggu 25 Maret 2018.

Menurut Masharun dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, RFC 2018 ini digelar untuk mengenalkan masyarakat akan pemanfaatan sampah menjadi barang yang berguna. " Seperti kita lihat sekarang ini, sampah non organik yang cenderung mencemari lingkungan kini di tangan orang-orang kreatif, menjadi barang yang layak jual dan menambah pendapatan masyarakat, " ungkapnya.

Kepedulian akan sampah dan lingkungan harus senantiasa kita sampaikan kepada khalayak luas, keberadaan Jaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) di Kabupaten Bantul, sebagai pionir masyarakat peduli sampah sekaligus pemberdayaan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sampah patut kita apresiasi.

Bupati Bantul Suharsono jelang melepas start lomba RFC 2018 dalam kata sambutannya, menyambut baik dan bangga atas terselenggaranya kegiatan yang unik dan kali pertama diadakan di Kabupaten Bantul ini. " Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini, memperteguh komitmen kita bersama untuk menciptakan Kabupaten Bantul bebas sampah 2019, " katanya.

Di sisi yang lain dia mengatakan, RFC ini merupakan salah satu kampanye efektif untuk menumbuhkan kepedulian akan kelestarian lingkungan dan pola hidup bersih dan sehat, kebersamaan masyarakat, pemerintah dan swasta merupakan kunci sukses menciptakan kawasan yang indah sehat dan asri.

Sementara itu Bambang Suwerda Ketua Panitia RFC 2018 menjelaskan, sasaran dari acara ini adalah masyarakat dan pelajar. " RFC akan diisi dengan karnaval yang bertujuan untuk mengajak publik lebih mencintai lingkungan dengan memanfaatkan produk sampah daur ulang, " ucapnya.

Lebih lanjut dia memaparkan, gelaran RFC bisa terwujud berkat kerja sama dan dukungan semua pihak , di antaranya Badan Lingkungan Hidup DIY, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Dinas Pariwisata Bantul, JPSM Bantul, Duta Wisata Bantul serta Dimas Diajeng Bantul. " Kami juga mendapatkan CSR PLN Peduli, " terangnya.

" Saya menginginkan RFC ini, kelak bisa menyamai kegiatan semacam Jember Fashion Show, Kabupaten Bantul mempunyai banyak potensi yang harus kita gali untuk meramaikan dunia wisata, " tambahnya. (rch)

Sumber berita : https://bantulkab.go.id/berita/3562.html