Kalurahan Timbulharjo

Kabupaten Bantul merupakan salah satu Kabupaten Negara Indonesia yang mempunyai banyak potensi dalam hal membuat produck kerajinan tangan. Baik yang terbuat dari kain, rotan maupun kayu.

Salah satu Kampung yang mempunyai kerajinan yang ada di Bantul yaitu Kampung Sanggrahan. Kampung kecil yang terletak di Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, mempunyai potensi dalam memproduksi kerajinan yang berasal dari bambu. Banyak produk-produk hasil dari kerajinan bambu yang dibuat. Seperti Lincak, meja, kursi, kere, gasebo dan masih banyak lainnya.

Menurut salahsatu pengrajin Qomar, produksi bambu di Dusun kami ini sudah berlangsung puluhan tahun. Bahkan bisa dikatakan pekerjaan yang turun temurun dari orangtua. Hasil kreatifitas bambu ini tidak kalah bersaing dengan produk mebel atau sofa yang selama ini banyak diburu orang. Hanya saja pembuatannya kerjaninan tangan dari bambu ini memerlukan waktu yang sedikit lama, karena membutuhkan ketrampilan dan kecermatan.

Tahun 2006 tepatnya setelah Gempa Bumi yg mengguncang DIY-JATENG, Dusun penghasil kejarinan bambu Sanggrahan, tercatat dalam buku Musium Rekor Indonesia) MURI dengan kategori Lincak(kursi bambu) terpanjang dengan ukuran Panjang 12,20 meter, Lebar 1 meter dan Tinggi 1,37 meter.

Dengan prestasi tersebut, saya dan warga pengrajin bambu merasa bangga dan senang karena hasil yang selama ini kita kerjakan mendapat suatu penghargaan dan kami akan selalu maju serta berusaha untuk menjadi yang terbaik, Imbuh Qomar.

Namun saat ini pengrajin bambu mulai khawatir karena saat ini bambu yang menjadi bahan utama, semakin berkurang dan harganya pun naik. Walaupun harga produk masih terjangkau. Inilah dampak dari kenaikannya harga BBM. Meskipun harga bahan baku selalu naik, kita akan terus memproduksi kerajinan bambu ini. Selain untuk memenuhi ekonomi kita sehari-hari, juga untuk tetap menjaga identitas Dusun kami sebagai Dusun pengrajin bambu.