Pelatihan Kader Kesehatan Padukuhan Kowen 1 dengan program PPBMP  Tahun 2024

Arif Nur 25 September 2024 13:25:45 WIB

Timbul Warta (21/09/2024)

Pelatihan Kader Kesehatan Padukuhan Kowen 1 Dengan dana PPBMP  Tahun 2024

Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Padukuhan Kowen 1 melalui dana PPBMP  Tahun 2024 pada Kalurahan Timbulharjo. Hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut Carik Timbulharjo Roykha Fadhilatul Baity, SP, Kamituwo Kalurahan Timbulharjo Muhamad Sawabi, S.Pd.T dan Staf bidang Sosial Kalurahan Timbulharjo.

              Pada pelatihan tersebut sebagai Narasumber adalah dari Puskesmas Sewon 1.  Pelatihan Kader Kesehatan di Padukuhan Kowen 1 , Timbulharjo, merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam Pencegahan AKI , AKB, Stunting di Wilayah Kalurahan Timbulharjo. Kegiatan ini menggunakan dana PPBNM Tahun 2024.

Dalam rangka menurunkan AKI dan AKB upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan adalah dengan memastikan bahwa setiap ibu memiliki akses dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang meliputi pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, perawatan masa nifas bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan apabila terdapat komplikasi, serta pelayanan KB.

Adapun, upaya bagi kesehatan ibu meliputi :

  1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
  2. Pelayanan imunisasi tetanus bagi wanita usia subur dan ibu hamil
  3. Pemberian tablet tambah darah
  4. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
  5. Pelayanan kesehatan ibu nifas
  6. Penyelenggaraan kelas ibu hamil
  7. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K),
  8. Pelayanan KB
  9. Pemeriksaan HIV dan Hepatitis B

Berikut adalah langkah pencegahan stunting pada anak :

  1. Memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil

Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk mencegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan. Lembaga kesehatan Millenium Challenge Account Indonesia menyarankan agar ibu yang sedang mengandung selalu mengonsumsi makanan sehat nan bergizi maupun suplemen atas anjuran dokter. Selain itu, perempuan yang sedang menjalani proses kehamilan juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan.

  1. Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan

ibu disarankan untuk tetap memberikan ASIX selama enam bulan kepada sang buah hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

  1. Dampingi ASI dengan MPASI sehat

Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI. Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.

  1. Terus memantau tumbuh kembang anak

Tidak sulit mengenali anak yang mengalami stunting. Dari segi fisik, mereka biasanya mempunyai postur tubuh lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Jadi, penting bagi ibu untuk terus memantau tumbuh kembang mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

  1. Selalu jaga kebersihan lingkungan

Seperti yang diketahui, anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor. Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.(by_Ar)

Komentar atas Pelatihan Kader Kesehatan Padukuhan Kowen 1 dengan program PPBMP  Tahun 2024

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License